Tindak penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AL tersebut berawal saat korban bersama dengan anaknya yang sedang berboncengan menggunakan kendaraan roda 2, Minggu (09/1) sekitar pukul 17.40 WIB bertemu dengan oknum TNI AL yang menggunakan kendaraan roda 4 pada posisi bersebelahan jalan atau dari dua arah yang berlawanan.
Oknum TNI AL meminta mereka untuk berhenti dan meminggirkan kendaraannya, kemudian terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan terjadi tindakan penganiayaan.***