Masih Diberi Kepercayaan Sesuai Kontrak, PSSI: STY Butuh Pemain Salah Satunya Posisi Striker Dan Naturalisasi

- 18 Januari 2022, 08:05 WIB
Shin Tae Yong Masih Diberi Kepercayaan oleh PSSI sesuai kontrak sampai 2023, dan STY hanya butuh pemain seperti striker. / Twitter PSSI
Shin Tae Yong Masih Diberi Kepercayaan oleh PSSI sesuai kontrak sampai 2023, dan STY hanya butuh pemain seperti striker. / Twitter PSSI /

LENSA BANYUMAS - PSSI tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae Yong hingga 2023 sesuai kontrak.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan hal itu untuk menanggapi pernyataan Exco PSSI Haruna Sumitro dalam sebuah wawancara di podcast.

Yang jelas, kata Nusi, ini bukan Pribadi, namun keputusan kolektif kolegial berlaku di PSSI

Ketum PSSI Mochamad Iriawan sendiri memahami dan memaklumi jika dalam diskusi internal sering terjadi pedebatan.

Baca Juga: Jelang Final Leg 2 Indonesia Vs Thailand, Ini Pesan Ketum PSSI Kepada Timnas

Hal itu biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Namun, keputusan akhir tetap berada di Ketua Umum dan Exco PSSI.

"Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas. Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif,’’ kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
 
Saat itu Haruna mengkritik performa pelatih Shin Tae-yong terkait hasil di Piala AFF 2020 dan program naturalisasi yang kini sedang didalami oleh PSSI.
  
"Tidak penting itu sebuah proses. Yg paling penting adl hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kl sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi,’’ demikian kritik Haruna soal hasil di Piala AFF 2020.
 
Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, dan jadwal timnas. 
 
Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022.
 
"Namun demikian, dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak,"ujar Nusi.
 
Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat.
  
Yunus juga menyinggung soal rencana naturalisasi terhadap 4 pemain yang memiliki darah Indonesia.
 
PSSI saat ini menugaskan Exco Hasani Abdulgani untuk menindaklanjuti rencana ini.
 
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong),’’ imbuh mantan Ketua Asprov Kalimantan Timur itu.
 
Dalam progam ke depan, STY memang membutuhkan beberapa pemain untuk menutup kelemahan di beberapa posisi yaitu salah satunya di posisi striker.
 
Nah, kelemahan itu akan ditambah, salah satunya dengan program naturalisasi.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Twitter PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x