Royadin mengajak Sultan melihat papan Verboden yang terpasang, namun Sultan enggan.
"Ndak usah, saya pasti salah, sampean yang benar. Lalu bagaimana?," tanya Sultan.
Royadin heran sekaligus salut Sinuwun Ngarso Dalem tidak berusaha menekan dengan kekuasaannya.
"Maaf Sinuwun saya tilang," kata Brigadir Royadin.
"Baik Brigadir, kamu buatkan surat itu, nanti saya ikuti aturannya, saya harus segera ke Tegal," jawab Sultan.
Royadin kemudian membuatkan surat tilang tersebut. Bahkan Raja Jogja tak meminta dispensasi.
Sultan pun melaju melanjutkan perjalanan dan rebuwees dibawa Royadin untuk diserahkan ke markas polisi Pekalongan.
Tindak tegas Royadin tersebut kena marah dan atasannya marah besar.
Komisaris polisi ngamuk sebab Royadin tak seharusnya menilang Raja Jogja.