Network
LENSA BANYUMAS - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi pada 22 Februari, salah satunya dimulainya Revolusi EDSA di Filipina.
Berikut rangkumannya yang dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari wikipedia, Senin 21 Februari 2022.
1. 22 Februari 1904, Inggris menjual stasiun meteorologi di Kepulauan South Orkney kepada Argentina, Pulau-pulau yang kemudian diklaim oleh Britania Raya pada tahun 1908.
2. 22 Februari 1915, Jerman memulai perang kapal selam terbatas dalam perang dunia pertama.
3. 22 Februari 1922, Kerajaan Inggris secara sepihak menyatakan kemerdekaan Mesir.
4. 22 Februari 1924, Presiden Amerika Serikat Calvin Coolidge menjadi Presiden pertama yang memberikan siaran radio dari Gedung Putih.
5. 22 Februari 1942, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memerintahkan Jenderal Douglas MacArthur keluar dari Filipina karena kemenangan Jepang dalam perang dunia kedua.
6. 22 Februari 1943, anggota Mawar Putih dieksekusi Nazi Jerman dalam perang dunia kedua.
7. 22 Februari 1944, kekeliruan bom pesawat Amerika di kota-kota Belanda seperti Nijmegen, Arnhem, Enschede, dan Deventer, menyebabkan 800 mati hanya di Nijmegen saja dalam perang dunia kedua.
8. 22 Februari 1948, revolusi Cekoslowakia dimulai.
9. 22 Februari 1957, Ngo Dinh Diem dari Vietnam Selatan selamat dari upaya pembunuhan penembakan oleh komunis Vietkong di Ban Me Thuot.
10. 22 Februari 1972, tentara Republik Irlandia meledakkan sebuah bom mobil di barak Aldershot, menewaskan tujuh orang dan melukai sembilan belas lainnya.
11. 22 Februari 1973, setelah Presiden Amerika Serikat Richard Nixon mengunjungi Republik Rakyat Tiongkok, kedua negara sepakat untuk mendirikan kantor penghubung (liaison).
12. 22 Februari 1974, Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang kedua diselenggarakan di Lahore, Pakistan.
Dihadiri 37 Negara dan 22 Kepala Negara dan Pemerintahaan ikut berpartisipasi. Pertemuan juga mengakui Bangladesh.
13. 22 Februari 1974, Samuel Byck mencoba membunuh Presiden Amerika Serikat Richard Nixon, namun gagal.
14. 22 Februari 1979, kemerdekaan Saint Lucia dari Inggris.
15. 22 Februari 1986, dimulainya Revolusi EDSA di Filipina.
Revolusi EDSA atau Revolusi Kekuatan Rakyat adalah sebuah demonstrasi massal tanpa kekerasan di Filipina yang terjadi pada tahun 1986.
Aksi damai selama empat hari yang dilakukan oleh jutaan rakyat Filipina di Ibu Kota Metro Manila untuk mengakhiri rezim otoriter Presiden Ferdinand Marcos dan pengangkatan Corazon Aquino sebagai Presiden.
EDSA merupakan singkatan dari Epifanio de los Santos Avenue, sebuah jalan di Metro Manila yang merupakan tempat demonstrasi.
Peristiwa ini terjadi karena pada 21 Agustus 1983, senator dan tokoh oposisi Benigno "Ninoy" Aquino Jr. ditembak mati di Manila International Airport (sekarang dikenal sebagai Ninoy Aquino International Airport) setelah kembali dari pengasingannya selama tiga tahun di Amerika Serikat.
Pembunuhan Ninoy mengejutkan dan membuat marah rakyat yang kebanyakan telah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan Marcos.
Hal tersebut juga mengejutkan pemerintahan Marcos yang melemah, dikarenakan penyakit Marcos yang terus memburuk.
Istri Ninoy, Corazon "Cory" Aquino, kemudian menjadi figur populer yang menentang rezim Marcos.
Setelah adanya tekanan dari Washington D.C., pada 23 November 1985, Marcos secara mendadak mengumumkan pemilihan presiden lebih cepat setahun dari jadwal.
Pemilihan diadakan pada 7 Februari 1986.
Konferensi Uskup Katolik Filipina menyatakan pemilihan tersebut terjadi kecurangan, Senat Amerika Serikat juga menyatakan resolusi yang sama.
16. 22 Februari 1997, pengumuman keberadaan domba Dolly, mamalia pertama yang merupakan hasil kloning.
17. 22 Februari 2012, Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengundurkan diri dari jabatannya.
18. 22 Februari 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Anas Urbaningrum (ketua umum Partai Demokrat) sebagai tersangka dalam kasus proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang, Citeureup, Bogor.***
