Gempa Selatan Sunda Magnitudo 6,4 pada 1997 Kenapa Merusak Gedung di Jakarta? Begini Penjelasan BMKG

- 23 Februari 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi gempa saat mengguncang Jakarta 1997.
Ilustrasi gempa saat mengguncang Jakarta 1997. /Twitter.com/@DaryonoBMKG/

LENSA BANYUMAS - Tahun 1997 warga Jakarta pernah dibuat kocar kacir akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4.

Gempa yang mampu merusak gedung di Jakarta pada 1997 ini ternyata pusatnya juga di selatan Ujung Kulon.

Lalu mengapa efek gempanya lebih dasyat di Jakarta ketimbang di Serang, Banten?

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono memberikan penjelasannya seperti dikutip dari akun twitter pribadinya, Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Letusan Gunung Api di Wilayah Tonga Memicu Tsunami, BMKG: Tidak Berdampak Ke Wilayah Indonesia

Menurutnya kenapa dampaknya lebih besar di Jakarta itu karena Jakarta tersusun oleh tanah lunak.

Struktur tanah ini yang dapat memicu resonansi gelombang seismik saat terjadi gempa yang akhirnya akan memperbesar guncangan gempa tersebut.

"Lihat gambar ilustrasi penjelas dimana efek gempa di tanah LUNAK lebih berdampak drpd tanah KERAS (Sumber:Darvasi and Agnon-2019)," cuit Daryono menunjukan postingannya.

Penjelasan Daryono itu untuk menanggapi pertanyaan netizen setelah dirinya memposting soal Gempa Jakarta pada 1997.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x