Network
Lensa Banyumas - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, selain pasar tradisional dan modern, pelaksanaan tes Covid-19 akan diperluas ke sektor industri dengan menyasar buruh pabrik dengan skala prioritas.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadin) diseluruh Kabupaten/Kota.
"Pada minggu ini, kita berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten dan kota. Selain pasar tradisional dan pasar modern, kita perluas lagi ke industri," kata Yulianto di Semarang, Kamis (11/6).
Baca Juga: 53 Orang Tak Mengenakan Masker Terjaring Razia Penegakkan Perda di Banyumas
Dikutip lensabanyumas.com dari antaranews, Yulianto menyebutkan, hal itu untuk memenuhi target pemeriksaan Covid-19 sekitar 120.000 tes hingga Juli 2020, sedangkan saat ini pihaknya telah melakukan sekitar 29.000 tes usap.
Pihaknya, lanjut Yulianto, dalam melakukan penjaringan peserta tes Covid-19, menggunakan cara pendekatan berdasarkan komunitas atau kumpulan massa, dan risiko tertular, secara sistematis dan terstruktur.
Baca Juga: Dua Penyerang Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun, Jubir KPK: Hukuman Maksimal?
Menurutnya, salah satu hal yang paling mendasar adalah pelacakan berdasarkan faktor epidemiologi dan faktor kontak pasien terduga Covid-19 dengan orang-orang di sekitar.
Lebih lanjut, Dinkes Provinsi Jateng juga akan melakukan konfirmasi kriteria daerah berzona hijau atau tanpa orang positif Covid-19.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan konfirmasi melalui pertemuan secara daring dengan seluruh Kepala Dinas Kesehatan di Jawa Tengah untuk memastikan kebenaran data.
