Riset Mengenai Tanaman Eucalyptus Temuan Balitbangtan Kementan Harus Tetap Dilanjutkan

- 7 Juli 2020, 21:33 WIB
Ilustrasi aroma therapy eucalyptus. Foto: Antara
Ilustrasi aroma therapy eucalyptus. Foto: Antara /

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Banyumas Melonjak, GOR Satria Diaktifkan Lagi sebagai Tempat Karantina

Menurut dia, inovasi ini sangat dinantikan oleh rakyat Indonesia. Mestinya, ide dasar ini ditangkap oleh publik sebagai ikhtiar yang butuh pengkajian lebih lanjut.

"Semua kementerian, lembaga ataupun perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang ada di negeri ini perlu mengembangkan hasil uji invitro, sehingga menjadi karya anak bangsa yang sangat bermanfaat," kata Entang.

Bahkan, Presiden Joko Widodo bisa menjadi sosok yang tepat untuk membawa semua ini guna mengawal dan mewujudkan vaksin antivirus berbasis eucalyptus, tambahnya.

Baca Juga: Aneh, Menurut WHO Wabah Pes di China Tidak Begitu Mematikan!

Baca Juga: COVID-19 Mengakselerasi Proses Digitalisasi Hampir di Semua Bidang

Mengenai munculnya tanggapan yang keliru dari masyarakat, menurut Entang, Litbang Kementan harus lebih serius dan meningkatkan kinerja penelitian ini sebagai pengalaman berharga.

"Saya kira kritik yang disampaikan publik itu dijadikan motivasi saja untuk ke depannya. Mereka akan berpikir ulang ketika hasilnya benar-benar dirasakan," katanya.

Sementara itu, pengusaha milenial Mochamad Ali Rizaldi berpendapat bahwa setiap inovasi yang dikembangkan oleh Kementan selama ini selalu dirasakan dampak dan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Pesantren Disinggung Tak Punya IMB, Santri di Cirebon Geruduk Gedung DPRD

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah