Korban Jiwa Banjir Luwu Utara Jadi 30 Orang

- 16 Juli 2020, 20:49 WIB
Evakuasi korban banjir Luwu Utara / Antara
Evakuasi korban banjir Luwu Utara / Antara /

 

Lensa Banyumas - Banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara, Sulawesi Selatan telah menelan 30 korban jiwa hingga Kamis sore, 16 Juli 2020.

Dari 30 korban jiwa, enam orang belum teridentifikasi oleh pihak keluarga. Saat ini tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian korban dan dilanjutkan esok hari.

Hari ini tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah korban banjir bandang Luwu Utara dengan penemuan sebelumnya 27 orang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Mustari, mengatakan dari tiga temuan tersebut, satu jenazah orang dewasa berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Desa Meli, Kecamatan Baebunta.

Baca Juga: Banjir Bandang di Luwu Utara Sebabkan 24 Orang Meninggal, 69 Orang Hilang

Sementara dua jenazah lainnya berjenis kelamin perempuan di Desa Radda.
KetigaJenazah lalu dievakuasi ke Puskesmas Baebunta.

Hingga Kamis sore, data korban terdampak banjir bandang Luwu Utara sebanyak 1.587 orang.

Dari seluruhnya, sebanyak 1.542 orang selamat, 30 orang meninggal dan 15 orang dalam pencarian.

Menurut Mustari, pencarian korban sisa terkendala banyak hal, salah satunya karena akses jalan yang masih berlumpur sehingga sulit dilewati kendaraan.

Selain itu juga banyak pohon tumbang sehingga menyulitkan tim melakukan evakuasi.

Baca Juga: Tentang Sebuah Pil, Project Power Tayang di Netflix Mulai 14 Agustus 2020

Tim relawan potensi SAR diturunkan sekitar 500 orang untuk membantu proses pencarian korban yang tertimbun lumpur akibat bencana banjir bandang.

Berdasarkan laporan BPBD Luwu Utara, sebanyak 156 Kepala Keluarga (KK) atau 655 jiwa mengungsi dan 4.202 KK atau 15.994 jiwa terdampak banjir bandang Luwu Utara. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x