Network
LENSA BANYUMAS- TK An Namiroh 17 Pekanbaru, Riau saat ini sedang menjadi perhatian dari masyarakat. Sebab, pihak sekolah terkesan cuek karena menganggap tindakan pelecehan seksual sesama anak TK, hanyalah main-main anak kecil biasa.
Lantaran hal ini, netizen menyoroti sosok Kepala Sekolah TK tersebut, Pingkan Lilis Setiawati. Dirinya dianggap memiliki tanggung jawab besar atas kasus yang terjadi pada siswanya.
Baca Juga: Miris! Pihak Sekolah Acuh dengan Korban Pelecehan Siswa TK, Ancam Tuntut Pencemaran Nama Baik
Sebelumnya, akun X milik @adawiyahriwan membuat thread keseluruhan kasus pelecehan seksual, Rabu (17/1). “Aku rekap ya kasusnya. Demi keadilan, no viral no justice. Pelaku adalah anak TK laki-laki, korbannya juga adalah anak TK sekelasnya laki-laki juga,” tulis akun tersebut.
Bahkan, pihak sekolah sempat memberikan ancaman akan melaporkan kembali mengenai pencemaran nama baik terhadap ibu korban. Dalam cuitan ini, juga terdapat screenshoot yang menjelaskan kronologi kasus ini.
Baca Juga: Dinsospermades Bakal Dalami Kasus Dugaan Perselingkuhan Kades Pamijen Baturraden
Dalam thread tersebut juga menyebutkan kebiasaan aneh dari anak TK berjenis kelamin laki-laki, yang menggesekan alat vitalnya pada sang ibu sembari membuka celananya. “Ternyata anaknya adalah korban kekerasan seksual oleh teman TKnya juga dan cowok juga,” tulis akun X @adawiyahriwan.
Diketahui pula, pelaku sudah melakukan tindakan tersebut kepada korban sebanyak empat kali. Hal ini karena pelaku menonton film senonoh dari Hp Ayahnya.
Hingga saat ini, pihak sekolah merasa kejadian ini hanyalah main-main anak kecil biasa, tidak ada suatu hal yang mesti diusut secara tuntas.***
