Network
Lensa Banyumas - GKBRAy Paku Alam menghadiri acara Lelang Batik Masa Pandemi Covid-19 yang merupakan salah satu rangkaian agenda Grebeg UMKM DIY 2020.
Acara tahunan yang diselengarakan secara rutin sejak 2017 oleh Bank Indonesia DIY dan bekerja sama dengan Dinas UMKM DIY serta PPBI Sekar Jagad ini, dilangsungkan di Gedung Heritage BI Yogyakarta, pada Jumat, 9 Oktober 2020.
GKBRAy Paku Alam menyampaikan rasa senang dan apresiasi atas terlaksananya acara Grebeg UMKM DIY.
Baca Juga: Berkunjung di Ponpes Al Ittiha Purwokerto, Taj Yasin: Ponpes Segera Galakkan Jogo Santri
GKBRAy Paku Alam berharap, bahwa Bank Indonesia DIY dapat terus mengadakan acara ini secara rutin setiap tahunnya, karena berkat acara ini pengerajin batik dapat terbantu apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Inilah saatnya kita melestarikan batik-batik nitik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Batik klasik yang kita miliki ini digemari dan mendapatkan apresiasi, baik di dalam maupun luar negeri, namun sayangnya batik-batik Yogyakarta belum unggul ekspor. Monggo kita sama-sama mendukung batik Yogyakarta untuk memasari ekspor di Indonesia,” ucap Gusti Putri.
Baca Juga: Dimekarkan Menjadi Tiga Daerah, Pertumbuhan Pembangunan Banyumas Dinilai Cepat
Kepala Perwakilan BI DIY Hilman Tisnawan mengatakan, meski di tengah pandemi, kegiatan Grebeg UMKM DIY yang ke-4 ini, mengusung konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Jika biasanya diadakan pameran untuk menampilkan produk-produk UMKM DIY, namun karena kondisi yang terbatas, maka produk premium UMKM DIY yang lolos kurasi ditampilkan secara virtual melalui website www.grebegumkmdiy.com dan kanal Youtube Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.
Baca Juga: Ditantang Temukan Vaksin, Mahasiswa STIKES IBNU SINA Ajibarang Bentuk Generasi Antalgin
