Status Merapi Naik, Belasan Aktivitas Wisata Ditutup Sementara

- 9 November 2020, 09:31 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /Antara

Lensa Banyumas - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyebutkan, belasan aktivitas wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi ditutup, termasuk menutup jalur pendakian ke gunung tersebut.

Penutupan ini menyusul adanya peningkatan status aktivitas Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga, pada Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: Status Gunung Merapi Naik, 607 Warga Kabupaten Magelang Dievakuasi

"Penutupan sementara didasarkan surat dari Plt Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, tertanggal 7 November 2020. Selanjutnya, penutupan akan dicabut setelah adanya penurunan status aktivitas Gunung Merapi atau arahan dari pihak berwenang," kata Nanda, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 8 November 2020.

Baca Juga: Segera Cek Dapat Atau Tidak, BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Cair Pekan Ini loh!

Destinasi wisata yang ditutup dengan adanya peningkatan aktivitas Merapi berada di empat kecamatan, yakni Srumbung, Sawangan, Dukun dan Muntilan.

Di Kecamatan Dukun, yakni Candi Asu, Candi Pendem, Candi Lumbung, Pos Babadan, Jembatan Polkadot, Desa Wisata Banyubiru dan Sumber.

Baca Juga: Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana Kemalang Tetap Tenang Meski Status Gunung Merapi Naik, Kenapa?

Kemudian, untuk Kecamatan Muntilan, yaitu Museum Van Lith. Di Kecamatan Sawangan adalah Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, Grojokan Kapuhan, Top Selfi Kragilan dan Taman Doa Gantang.

Sementara untuk Kecamatan Srumbung meliputi kawasan Jurang Jero, agrowisata Salak Nglumut, Kolam Renang Tirta Sejati dan Kemiren.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x