Kenapa Sampah Tidak Dibuang ke Kawah Gunung Berapi ?

3 Juni 2021, 06:15 WIB
Tumpukan sampah sebenarnya berawal dari satu sampah saja. /Tangkapan layar/

LENSA BANYUMAS - Sampah selalu menjadi persoalan masyarakat tatkla "teman" sampah kumpul jadi satu, sehingga makin banyaklah sampah. Awalnya cuma kresek, namuj bila dibiarkan akan banyak plastik dan sampah lain yang ikut "bergabung".

Dikutip Lensa Banyumas dari Quaro, ada pertanyaan dengan jawaban panjang dan lebar. Pertanyaanya adalah daripada membuang sampah-sampah ke tempat pembuangan sampah, kenapa sampah tersebut tidak dijatuhkan saja ke dalam gunung berapi?

Berikut analisa dan jawabannya. Sebentar ,anda belum pernah lihat gunung api dari dekat?
Maksud saya lihat kawahnya? Ekspetasi anda akan seperti ini kan. Nah yang saya tahu bandung dekat sekali dengan gunung api, yaitu tangguban perahu.

Sebuah kawah gunung berapi/Tangkapan layar

Baca Juga: Tahun 1870 Hotel Savoy Homann Bandung Sudah Ada, Awalnya terbuat dari Gedek Bambu

Gunung ini unik biasanya gunung berapi bentuknya kerucut. Tapi tangkuban parahu kerucutnya ke potong.

Arti dari tangkuban parahu adalah perahu terbalik. Ada legendanya tentang seorang anak yg terpisah dari kecil tapi naksir sama ibunya yg awet muda saat anak tersebut dewasa.

Dari rumah saya kalau lancar ga macet kira kira 30 menit. Jadi kalau saya mau buang sampah kesana enak kan, tinggal buang dan dilahap oleh lava yg bergejolak.

Baca Juga: Isi Kejenuhan Dimasa Pandemi Covid19, Pramuka Banyumas Adu Kreatif Melalui Lomba Lukis Digital

Apalagi di Tangkuban parahau jalanan mulus sampai ke bibir kawahnya. Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung berapi yg kawahnya bisa dicapai dengan kendaraan.

Ekspektasinya seperti itu. Tapi maaf ferguso, kawah gunung jauh dari kata menyeramkan.Disana sudah jadi obyek wisata.

Kalau saya buang sampah ke dalam kawahnya bisa bisa ditampol sama penjaganya dilihat sinis oleh pengunjung lain meski banyaknyg buang sampah sembarangan di sekitarnya.

Baca Juga: Joan Mir Cetak Sejarah bagi Suzuki di MotoGP 2021, Begini Analisanya.

Lokasi di Bekasi tanah lapang isinya sampah, gara gara ada satu kantong kresek sampah yg kesepian, ternyata dia gaul abis temannya buaanyak. Ehh datang nemenin. 

Tidak semua gunung berapi kawahnya terlihat merah membara. Lagian anda ga bisa mendekati bibir kawahnya hanya pake pakaian biasa, puaanasnya pooooll.

Selain itu kebanyakan gunung berapi kontur tanahnya terjal, sangat sulit sekali buka jalur untuk membuat jalan truk sampah.

Biayanya mahal sekali, hanya buat mengotori puncak gunung. Ohya ada ide bagus, bagaimana kalau lavanya saja diajak jalan jalan ke tempat sampah.?

Tapi kalau masih mau nekat buang sampah ke Kawah yg ada lava yang membara, silahkan ada beberapa kawah mirip LOTR, cuman ga banyak.

"Alih alih membuang sampah ke tempat pembuangan sampah, mengapa tidak membuangnya ke gunung berapi aktif?".

ada beberapa alasan yang saya tangkap kenapa manusia tidak bisa membuang sampah dalam volume yang besar ke gunung berapi aktif, yaitu sebagai berikut:

penelitian terkait pembuangan sampah di gunung berapi dan proses berapa lama sampah akan larut hancur di dalam magma belum pernah dilakukan,….dan mungkin tidak akan pernah dilakukan, CMIIW.

ongkos yang mahal untuk pembangunan sarana tempat pembuangan sampah di wilayah gunung yang notabene curam dan terjal.

ongkos yang mahal untuk pembangunan transportasi jalan untuk dilewati truk-truk pengangkut sampah. tidak banyak orang yang tinggal di wilayah sekitar gunung berapi aktif.

risikonya besar, persentase bahwa fasilitas pembuangan sampah di gunung berapi dapat bertahan lama sangat kecil sekali, mengingat yang namanya gunung berapi pasti akan mengalami erupsi.

dan dari alasan tersebutlah maka pembangunan tempat pembuangan sampah di gunung berapi tidak bisa terlaksana.***

Editor: Cokie Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler