Asupan Nutrisi untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh Sang Buah Hati

- 26 Maret 2021, 08:40 WIB
Daya tahan tubuh anakberkaitan erat dengan pemberian nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga.
Daya tahan tubuh anakberkaitan erat dengan pemberian nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga. /CBComm Media Relation/

LENSA BANYUMAS - Memberi perhatian dan perlindungan kepada anak merupakan kewajiban setiap orang tua, apalagi di masa pandemi. Daya tahan tubuh anak belum sempurna sehingga mudah terpapar virus dan penyakit. Para orang tua tetap perlu melakukan upaya-upaya agar buah hati terhindar dari virus COVID-19, dan diharapkan untuk terus memantau asupan nutrisi bagi buah hati agar tubuh mereka sehat dan memiliki daya tahan yang kuat.

Berbicara di konferensi pers dalam Peduli Gizi Anak Selama Pandemi, dr. Daeng M Faqih, S.H., M.H., Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memaparkan bahwa, "Daya tahan tubuh anakberkaitan erat dengan pemberian nutrisi harian dan pola pengasuhan keluarga,Tentunya kesehatan keluarga ini juga tidak terlepas dari peran para dokter yang ada dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan terhadap keluarga, termasuk untuk anak-anak," ujar dr. Daeng.

Penelitian telah membuktikan bahwa sistem kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Hal ini bisa terjadi karena saluran pencernaan yang baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa dilakukan dengan baik, yang pada akhirnya membuat daya tahan tubuh menjadi lebih baik. Tubuh dan pikiran yang sehat, ditambah dengan terus melakukan kepatuhan dalam tindakan pencegahan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dalam pergaulan sehari-hari, akan membuat anak semakin siap menangkal serangan COVID-19.

Baca Juga: Penerapan ETLE di Banyumas Mudahkan Petugas Identifikasi Pelanggar

"Pola makan seimbang yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) dikombinasikan dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan, menghindari keramaian, memakai masker, tidur cukup, tetap beraktivitas fisik, serta stres rendah, paling efektif membantu tubuh melawan infeksi virus dan penyakit. Hal ini sama pentingnya untuk orang dewasa maupun anak-anak, apalagi dalam situasi saat ini. Oleh karenanya para orang tua dan anggota keluargaperlu memperhatikan dengan benar-benar pemenuhan nutrisi dan juga aktivitas anak sehari-hari," jelas dr. Daeng.

dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals memaparkan bahwa, "Orang tua perlu benar-benar memperhatikan nutrisi harian anak di masa pandemi ini. Selain memberi makanan sehat dan seimbang, orang tua juga perlu memberikan nutrisi tambahan yang tepat karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Nutrisi tambahan yang diberikan bisa berupa susu, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Dan semua nutrisi ini diperlukan untuk mendukung saluran pencernaan yang lebih sehat, agar bakteri baik yang ada di dalamnya bisa membentuk daya tahan tubuh yang lebih optimal."

dr. Muliaman juga mengatakan bahwa serat pangan inulin bisa menjadi salah satu senjata utama dalam tumbuh kembang dan menjaga kesehatan tubuh anak-anak. Serat pangan inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang tinggi serat dan rendah kalori serta dapat menjadi pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi saluran pencernaan anak, apalagi saluran pencernaan sering disebut sebagai "otak kedua" manusia.

Baca Juga: Bangkit dari COVID-19, Boga Group Apresiasi Tenaga Kesehatan dan Penerima Vaksin

Bukan hanya kandungan nutrisi yang ada dalam makanan dan minuman harian anak-anak yang perlu diperhatikan, konsumsi gula juga menjadi salah satu yang perlu menjadi concernpara orang tua. "Dalam memberikan nutrisi harian serta nutrisi tambahan untuk anak, perlu diperhatikan juga kandungan gulanya sehingga tidak berlebihan. Hal ini dikarenakan jika anak-anak kelebihan asupan gula, akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, permasalahan pada gigi, obesitas, dan berbagai penyakit di masa depan. Adapun berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO) tahun 2015, asupan harian gula tambahan untuk anak usia di bawah 12 tahun maksimal 200 kkal, yang setara dengan 50 gram gula atau 6 sendok makan/hari," papar dr. Muliaman.

Turut berbicara di konferensi pers ini, Chef Devina Hermawan, Finalis MasterChef Season 5 yang menuturkan pengalamannya mengurus dua buah hatinya sepanjang era pandemi COVID-19 ini. Devina mengaku sempat khawatir apakah kedua anaknya telah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk membangun daya tahan tubuhnya agar mampu menghadapi virus COVID-19.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah CBComm


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini