Benarkah Garis Putih di Kuku Jadi Tanda Terinfeksi Virus Covid-19?

- 1 Maret 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi kuku leukonychia
Ilustrasi kuku leukonychia /Unsplash.com/jessicadelp

LENSA BANYUMAS - Pernahkah kamu berpikir, munculnya garis putih di kuku adalah tanda kamu positif Covid-19?

Garis putih di kuku ini, disebut leukonychia. Ada beberapa orang yang percaya, bahwa apabila memiliki garis di kuku berarti ada orang yang sedang menyukaimu.

Padahal, faktanya garis putih di kuku bisa jadi ada masalah kesehatan di tubuh kita. Namun jangan khawatir, meski namanya terdengar serius, kondisi kuku ini tidak berbahaya. Simak penyebab kondisi tersebut di bawah ini.

Baca Juga: 5 Tips Penting Seputar Parenting Dalam Mendidik Remaja

1. Reaksi alergi
Leukonychia bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap cat kuku atau penghapus cat kuku. Cat kuku akrilik atau jel, dapat merusak kuku dan menyebabkan bercak putih tersebut.

2. Efek samping obat-obatan
Penyebab selanjutnya, bisa jadi karena efek samping dari obat-obatan atau perawatan tertentu yang dilakukan. Namun, penyebab yang satu ini bisa dikatakan jarang terjadi.

3. Trauma Kuku
Cedera pada lempeng kuku atau area pertumbuhan kuku (matriks) dapat menyebabkan kerusakan kuku. Trauma ini biasanya terjadi pada anak-anak yang memungkinkan timbulnya bercak putih pada kuku.

Baca Juga: Potret Pilu Pasien Rumah Sakit Anak di Kyiv, Dirawat di Ruang Bawah Tanah dan Kelaparan

Beberapa kebiasaan yang bisa menimbulkan cedera pada kuku yaitu menggigit kuku, manikur atau pedikur, atau kuku tertabrak sesuatu.

4. Infeksi jamur
Infeksi jamur atau disebut onikomikosis, bisa berkembang dan menyebar hingga ke bantalan kuku. Kuku kaki Anda mungkin akan tampak terkelupas, menebal, dan mudah rapuh.

5. Kurang vitamin dan mineral
Munculnya garis putih pada kuku, juga bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin dan mineral dalam tubuh.

6. Penyakit serius lain
Garis putih di kuku juga bisa menjadi pertanda penyakit lain yang mungkin menjadi ancaman serius bagi kesehatan seperti gejala penyakit keracunan arsenik, HIV, keracunan timbal, gagal hati, sirosis hati, hingga gagal ginjal.

Pengobatan leukonychia bergantung pada penyebabnya. Kuku akan tumbuh secara alami dan menggantikan warna tersebut. Jika merasa khawatir, segera periksakan diri ke dokter guna memahami solusi yang tepat.***

Editor: Dedy Sudianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x