Sumatra Barat Vaksinasi di Tempat Ibadah, Gubernur : Momentum bulan Ramadan

3 Mei 2021, 00:11 WIB
illustrasi /freepick/

LENSA BANYUMAS- Laju vaksinasi untuk golongan lanjut usia (lansia) terus digencarkan.Pemerintah daerah melakukan beragam cara untuk menjemput lansia agar tingkat partisipasi lansia meningkat.

Momentum bulan Ramadan juga turut mendorong pemerintahdaerah untuk berstrategi menjemput para lansia di tempat-tempat ibadah agar bisa divaksinasi.

Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, “Saat ini kita melakukan pembayaranercepatan vaksinasi bagi kelompok lansia di sentra vaksinasi seperti di Masjid Raya. Petugasp puskesmas juga kami dorong untuk hadir di Masjid karena aktivitas masyarakat di bulan Ramadan saat ini terpusat di sana,” terangnya.

covidBaca Juga: Cegah Tsunami Covid19 Seperti India, Ahli Virologi : Patuhi Prokes!

Selain membuka peluang lansia bisa divaksinasi di Masjid, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
juga membuka layanan vaksinasi di Kantor Gubernur Sumatera Barat.

"Di Kantor Gubernur, kami membuka sentra vaksinasi dengan konsep Drive Thru, hal ini cukup strategis dalam mempercepat vaksinasi di Sumatera Barat, hingga kini stok vaksin tersisa tinggal 200 dosis,”terangnya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga mendorong Kabupaten/Kota di Sumatera Barat untuk memaksimalkan program vaksinasi di daerah masing-masing terutama untuk mendorong
partisipasi vaksinasi pada golongan lansia.

Baca Juga: 6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba Hari Ini, Total Sudah 65,5 Juta Vaksin Bulk Sinovac Didatangkan Indonesia

Saat ini tingkat positivity rate di Sumatera Barat juga turun. Hal ini dapat tercapai karena pengetatan disiplin protokol kesehatan.

“Kini zona merah sudah tidak ada lagi di
Sumatera Barat. Positivity rate kini 8,32%, dan skor kita sudah berada di risiko sedang secara nasional,” terang Mahyeldi.

Mahyeldi menilai hal tersebut berkat dukungan dan kepedulian masyarakat Sumatera Barat yang lebih peduli dan membantu pemerintah daerahnya.

Baca Juga: Film Mortal Kombat 2021 Sukses, Joe Taslim Inginkan Sekuelnya

“Sumatera Barat sudah melaksanakan PPKM
Mikro lebih awal, seperti di Kota Padang yang sudah mengerahkan kongsi COVID-19 di tingkat RT/RW. Sehingga penanggulangan kasus COVID-19 bisa ditangani di lingkungan RT/RW,” kata
Mahyeldi.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Sonny Harry, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas
Penangan COVID-19 juga menyampaikan pentingnya masyarakat berpartisipasi dalama program vaksinasi.

“Program vaksinasi memang sangat penting dalam menurunkan kesakitan akibat COVID-19, namun di sisi lain kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” pesan Dr. Sonny.

Baca Juga: Kasus Alat Tes Antigen Bekas, Giiran Dirut PT Kimia Farma Diagnostik Diperiksa Polda Sumut

Belajar dari kasus di India, yang sebetulnya sudah menurunkan kasus COVID-19 dengan sangat
baik, bahkan dengan tingkat vaksinasi mencapai 3 juta orang per hari, namun dikarenakan
longgarnya disiplin protokol kesehatan pada berbagai acara pertemuan dan keagamaan, pada
akhirnya membuat program vaksinasi di India kurang efektif.

“Banyak negara yang justru berhasil mengendalikan COVID-19 dengan tingkat vaksinasi yang
lebih rendah dari Indonesia, namun berhasil memperketat protokol kesehatan mereka,” ujar Dr. Sony. 

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: KPCPEN

Tags

Terkini

Terpopuler