Dokter Faheem Younus Berbagi Tips Bagaimana Mengobati Covid di Rumah

19 Juli 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi warga isoman di rumah, dokter Faheem Younus berbagi tips bagaimana mengobati Covid di rumah. /Humas Setda Kota Bandung/

LENSA BANYUMAS - Banyak pihak yang menyodorkan bagaimana melakukan penanganan Covid 19 jika ada yang terpapar tetapi memilih melakukan isoman alias isolasi mandiri di rumah.

Termasuk dokter Faheem Younus juga berbagi tips mengobati Covid di rumah.

Dokter asal Amerika yang belakangan kerap mencuri perhatian masyarakat karena cuitannya di akun medsosnya yang membagikan pengalaman tentang penanganan Covid 19 dan sepertinya dapat memberikan pencerahan.

Baca Juga: 5 Cara Tindakan saat Terdiagnosis Covid 19, Dokter Faheem Younus: Jangan Ulangi Tes Covid

Hingga hampir semua cuitannya yang berbahasa Indonesia selalu mengundang antusias netizen yang membanjiri kolom komentarnya.

Termasuk cuitan kali ini yang baru satu jam saja sudah ada ribuan orang meretwit dan menyukainya.

Begini tips yang dibagikan Faheem Younus ke netizen seperti dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com Senin, 19 Juli 2021 malam.

"Bagaimana mengobati Covid di rumah?
Gunakan tablet parasetamol, semprotan hidung oxymetazoline, kumur uap/air hangat dan tidur yang nyenyak," tulis Faheem Younus.

Selanjutnya ia menganjurkan tidak ada penggunaan antiobiok, vitamin dan obat Covid macam ivermectin atau bahkan plasma.

Yang penting katanya justru harus ada pemantauan secara rutin untuk oksimetri nadi.

"Tidak ada antibiotik, ivermectin, vitamin, atau plasma yang dibutuhkan, Pantau oksimetri nadi Anda setiap hari," tuturnya.

Terus berapa waktu pemulihan yang dibutuhkan setelah isoman ini? Faheem menulis, "Pemulihan dalam 2-3 minggu," katanya.

Netizen kemudian banyak yang meminta konsultasi seperti akun Sunshine. "dokter saya swab antigen negatif trs. 3hr ini saya demam kringat dingin terus mnerus. sudah minum parasetamol tak ada perubahan. tolong ada yg punya saran," ujarnya meminta saran.

Lainnya, "Waktu itu sih awal awal dikasihnya malah Ibuprofen bukan Parasetamol,. Cuma karena saya panas naik turun, Resep dokter ganti lagi, Namanya sih Intunal F itu buat demam batuk pilek," tulis akun Chelvin.

Akun dengan nama @Oyonoyon10 juga berkonsultasi. "Dok ,, mau konsultasi dong ,, pada tgl 5 juli saya antigen dan dinyatakan positif kemudian di tgl 16 saya antigen lagi hasilnya negatif. Apakah ada kemungkinan positif jika saya SWAB PCR ? mohon dijawab dok, terima kasih," ucapnya.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @FaheemYounus

Tags

Terkini

Terpopuler