LENSA BANYUMAS - Politisi Gerindra Fadli Zon menegaskan tentang adanya isu yang mengubah konstitusi.
Dalam akun twitter pribadinya, legislator ini menjelaskan bahwa Indonesia bukan milik segelintir orang.
Artinya, masa depan Indonesia itu bukan milik sekelompok tertentu melainkan menjadi milik seluruh rakyat.
Baca Juga: Fadli Zon Kritisi Lomba Menulis BPIP: Tema Harus Diganti Agar Tidak Memecah Belah Bangsa
Oleh karenanya, desas desus terkait dengan konstitusi seperti pada isu perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode itu langsung ia sikapi dengan menyampaikan usul agar ada referendum saja.
"Indonesia bukan milik segelintir orang. Masa depan Indonesia milik seluruh rakyat. Sy usul kalau ada yg mau mengubah konstitusi, kita referendum saja," tulis Fadli Zon, Rabu, 1 September 2021.
Cuitan Fadli Zon ini mendapat respon positif dari banyak netizen yang melayangkan komentarnya.
Seperti akun LIMATOK SABA, "Abang fadlizon ini memang betul betul peduli Sama rakyat saya salut sama bang Fadli Zon," cuitnya sambil melanjutkan.
"Semoga sehat selalu bang jangan tergoda sama jabatan jabatan hanya sementara selalu Peduli sama rakyat bang MERDEKA," tulisnya.
Demikian pula akun Fikri Asra yang menulis persetujuannya.
"Itu harapan kami di timur Indonesia khusunya maluku Utara," katanya.
Lainnya berkomentar ini, "saya pikir memang sekarang ini sudah seperti mencari kok...
apapun UU nya kaisar bertitah, ya kudu ikut. Aku hukum?" kata akun @AndiRazgriz.
"Itu yg dinantikan .kurasa kalau udah pindah ibu kota, baru reperendum.setuju," ucap akun Dedi Mardiana.***