Seleksi CASN, Bima Wibisana: Pakai Sistem CAT Jangan Cuma Salahkan Calo

7 Oktober 2021, 10:55 WIB
Plt Kepala BKN menjamin tidak ada yang bisa masuk CASN tanpa melalui Sistem CAT. /Twitter.com/@BKNgoid/

LENSA BANYUMAS - Kasus percaloan terus terjadi mengiringi seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kendati tak lagi manual karena seleksi sudah menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) namun tetap saja ada orang yang menjadi korban calo.

Modus calo CPNS ini biasanya memberikan iming-iming alias janji bisa meloloskan seseorang dalam proses seleksi CASN atau dulu CPNS.

Menanggapi hal ini Plt Kepala BKN Bima H Wibisana menyatakan, sebenarnya bukan cuma calonya saja yang salah.

Baca Juga: Ada PNS Bodong, Kepala BKN : 97 Ribu Data Palsu !

“Masyarakat ternyata masih ada yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya, jadi sebetulnya dua-duanya salah, calonya salah dan masyarakat yang percaya juga salah,” terangnya.
 
Bima Wibisana menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan ke Tilok SKD Bappenas RI di Jakarta pada Rabu, 6 September 2021.

Dengan sistem CAT ini Bima menjamin tidak ada satupun peserta yang bisa masuk menjadi Calon ASN tanpa seleksi.

"Tidak ada lagi peluang bagi siapa pun untuk menjadi ASN tanpa melewati seleksi dengan sistem CAT," kata Bima.

Bahkan menurutnya, sekalipun anak pejabat tinggi tetap harus melalui seleksi menggunakan sistem CAT yang kini terus dikembangkan.

Bima Wibisana menyebutkan bahwa BKN terus mengembangkan sistem teknologi CAT untuk meningkatkan kualitas seleksi ASN.

Salah satunya, fitur face recognition utk menghindari percaloan. Fitur ini akan menganalisa wajah peserta saat login ke sistem CAT.

Oleh karenanya Bima meminta agar masyarakat berhati hati dengan oknum yang mengaku bisa meloloskan seleksi ASN.

"Jangan sampai tertipu apabila ada yg menawarkan diri membantu menjadi ASN karena anak pejabat sekalipun tdk ada yang bisa masuk tanpa seleksi," ungkapnya.

Menurutnya tidak ada yang bisa menggadaikan sistem CAT untuk bisa menjadi ASN dengan cara yang tidak wajar.

Untuk diketahui, sistem CAT adalah metode seleksi menggunakan software dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CASN.

Teknologi ini penting untuk mewujudkan profesionalisme baik bagi penyelenggara maupun peserta seleksi Calon ASN.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @BKNgoid

Tags

Terkini

Terpopuler