LENSA BANYUMAS - Setelah melalui pro dan kontra akhirnya pemerintah resmi menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 ribu.
Sejumlah pihak meminta agar ada pengawasan ketat terkait penurunan harga karena berpotensi memunculkan para spekulan yang akan memainkan harga pasar.
Seperti permintaan yang disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Fungsi Tes PCR Penumpang Pesawat Terus Diributkan, Skrining Cukup Swab Antigen Saja
Menurutnya, penurunan harga tes PCR itu dapat memicu pihak tak bertanggung jawab untuk memainkan rumus demand and suplay.
Karenanya, wanita asli Pangandaran ini meminta agar ada pengawasan untuk mengantisipasi hal demikian.
"Jangan ada yg memainkan rumus demand and suply hanya untuk membuat harga naik lagi .. mohon diawasi," kata Susi diakun twitter pribadinya seperti dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.
Sementara dikutip dari sejumlah sumber, pihak Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies menilai, permintaan tes PCR kini tinggi.
Karenanya salah satu cara untuk menekan harga adalah dengan memastikan pasokan yang mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar.***