Mengalami atau Melihat KDRT, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Segera Hubungi Nomor ini

13 Desember 2021, 18:09 WIB
Ilustrasi KDRT. Gubernur Ridwan Kamil sampaikan nomor penting untuk atasi KDRT. /pixabay/geralt

LENSA BANYUMAS - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ada yang menyebut bisa seperti fenomena gunung es.

Itu karena banyak kasus KDRT yang selama ini tidak terpublikasi karena sejumlah faktor. Bisa jadi korban enggan melaporkan karena malu menjadi aib, atau bahkan tidak melaporkan karena tidak tahu siapa yang dituju atau karena faktor lainnya.

Di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil dengan tegas meminta rakyatnya untuk tidak segan melaporkan kejadian KDRT baik sebagai korban atau melihat kasus yang menimpa orang lain.

Baca Juga: Ada Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak,Segera Laporkan ke SAPA 129!

Menurutnya, ada layanan SAPA bisa digunakan oleh rakyatnya untuk penanganan KDRT yang mayoritas korbannya adalah kaum perempuan.

Layanan penanganan ini dilakukan melalui tim khusus yang ada di UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA).

"TOLONG DISIMPAN NO PENTING INI
Buibu warga Jabar tercinta, jika mengalami KDRT oleh pasangan atau mendengar kerabat atau tetangga terjadi kekerasan dm rumah tangga, segera kontak tim khusus di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, via telepon SAPA 129 atau Hotline 085222206777," tegas Kang Emil sapaan akrabnya.

Penegasannya juga menyusul berita kasus KDRT yang muncul disejumlah media dan cukup menghebohkan.

Kasusnya ada seorang isteri di Bandung yang dikabarkan menjadi korban kekerasan suaminya dengan cara disiksa dan ditelanjangi.

Lebih parah lagi karena penyiksaan itu direkam dengan kamera video dan disebarkan ke grup WA di sekolah anaknya.

Karena ini, Ridwan Kamil menegaskan jika negara harus hadir memberikan perlindungan dan tindakan hukum.

"Negara hadir untuk melindungi dan mencarikan solusi, baik solusi psikologis maupun tindakan hukum," katanya melalui akun twitter pribadinya, Senin, 13 Desember 2021.

Ia juga mengingatkan para suami agar memuliakan para isterinya.Dan bila terjadi konflik rumah tangga disarankan untuk diselesaikan dengan pikiran jernih tanpa kekerasan.

"Para suami, ingatlah istri itu harus disayangi dan dimuliakan bukan sebaliknya. Jika ada masalah, komunikasikan dengan pikiran jernih bukan dengan kekerasan. Hatur nuhun," tulisnya.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler