Guna Kurangi Angka Sengketa Tanah Di Sumut, Jokowi Serahkan Sertifikat

4 Februari 2022, 07:13 WIB
Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah di Sumatera Utara, Kamis 3 Februari 2022. / IG Edi Rahmayadi /

LENSA BANYUMAS - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Sumatera Utara, bersama dengan Luhut Panjaitan, Sandiaga Uno, Basuki Hadimuljono, serta ditemani oleh Edi Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara.

Setelah melakukan peresmian tujuh dermaga dan empat kapal motor di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata di sekitar Danau Toba, Edi Rahmayadi menemani Joko Widodo, serta jajaran Menteri menyeberang ke Pulau Samosir.

Kemudian, pada acara terakhir, Jokowi dan jajaran menteri, serta Gubernur Sumut melakukan penyerahan sertifikat tanah.

Baca Juga: 8 Tahun Tak Digaji Majikannya, KBRI Kuala Lumpr Evakuasi Seorang PRT

Penyerahan sertifikat tanah secara resmi tersebut dilakukan di Lapangan Sudirman Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Di sana mereka melakukan penyerahan sertifikat tanah sejumlah enam ratus kepada masyarakat Sumatera Utara.

Pada pidato singkatnya, Presiden Joko Widodo menyebut Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi terkait permasalahan sengketa tanah yang sering terjadi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.

“Di Sumut ini banyak sekali yang namanya sengketa, di sekitar Medan ini, coba tanya Pak Gubernur. Banyak sekali, nggak rampung-rampung,"kata Kepala Negara dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram Gubernur Edi Rahmayadi, Kamis 3 Februari 2022.

Ia menginginkan segera terbenahi permasalahan sengketa tanah ini agar menurun angkanya.

Permasalahan sengketa tanah sering terjadi lantaran banyak masyarakat Sumut yang menempati suatu wilayah tanpa disertai sertifikat tanah.

Alhasil ketika pemilik tanah yang sebenarnya mendatangi tempat tersebut, mereka berseteru perihal tanah yang ditempati tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan adanya sertifikat tanah agar kasus sengketa tanah tersebut dapat berkurang karena adanya jaminan dan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

“Besar harapan saya, tanah-tanah yang dibagikan ini bisa dikelola sebaik-baiknya oleh masyarakat demi meningkatkan produktifitas ekonomi dan sumber pendapatan masyarakat. Tetap semangat untuk bangkit, masyarakat berdaya, Sumut lebih maju dan bermartabat,"kata Edi Rahmayadi pada kolom caption.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler