Network
LENSA BANYUMAS - Perjanjian Kemitraan dalam bidang ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa atau yang disebut IEU-CEPA (Indonesia – European Union Comprehensive Economic Pathnership Agreement) bakal segera dituntaskan. Rencana perundingan untuk putaran ke-10 itu, Senin, 15 Februari 2021 telah dibahas dalam pertemuan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dengan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket di Jakarta.
Dalam cuitan twitter @Kemendag menyebut, pelaksanaan putaran ke-10 IEU-CEPA direncanakan berlangsung selama lima hari mulai 22-26 Februari 2021 mendatang. Pelaksanannya dilakukan secara virtual. Kedua belah pihak, bahkan berkomitmen akan menyelesaikan Perundingan IEU-CEPA tersebut.
IEU-CEPA merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dengan Uni Eropa yang pembahasannya akan menyangkut berbagai aspek hubungan ekonomi secara menyeluruh. Hingga saat ini, perjanjian tersebut memang masih dalam tahap perundingan dan segera tertuntaskan menyusul pertemuan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dengan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket.
Baca Juga: Membangkitkan Ekonomi Berbasis Pariwisata Ditengah Pandemi Covid-19, Dinilai Bukan Pekerjaan Mudah
Apabila terwujud, maka perjanjian ini diyakini dapat meningkatkan hubungan ekonomi yang pada akhirnya memberikan manfaat pada kedua belah pihak.
Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa ini sebenarnya sudah dimulai dan resmi diluncurkan sejak 18 Juli 2016. Kala itu melibatkan Menteri Perdagangan Indonesia Thomas Trikasih Lembong dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malstrom.***
