Di NTB, Densus 88 Menangkap 4 Terduga Teroris, Bersamaan Ledakan Bom di Gereje Katedral Makasar

- 29 Maret 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi pengintaian.
Ilustrasi pengintaian. /Tprzem/pixabay

LENSA BANYUMAS - Hampir dalam waktu yang bersamaan dengan ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, Densus 88 Antiteror juga menangkap empat orang terduga teroris di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Empat terduga teroris yang ditangkap masing-masing dengan inisial BU alias Gozi asal Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.

Dia adalah mantan narapidana terorisme yang ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima yang ditangkap bersama dengan dua terduga lain yang merupakan anggota JAD (Jemaah Ansharut Daulah).

Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katerdral, Jokowi: Tidak Ada Kaitannya dengan Agama Apa Pun

Keduanya dengan inisial LA alias Guru Mudi dan MU alias Abu Zahiroh. Satu lagi terduga berinisial RAP alias Abu Ridho yang ditangkap di lokasi berbeda, yaitu di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasane Barat, Kota Bima.

Keempat terduga teroris ini sempat diamankan di Mako Brimob Detasemen Pelopor Bima sebelum akhirnya kini dibawa ke Rutan Polda NTB.

Dikutip dari ANTARA, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataran membenarkan adanya informasi penangkapan terduga teroris tersebut.

“Penangkapannya hari Minggu (28/3), di Kota Bima. Seiring berjalannya dengan waktu kejadian (bom bunuh diri Gereka Katedral) di Makasar,” tandas Artanto.

Sejauh ini belum dapat dipastikan keterkaitan empat terduga teroris ini dengan JAD atau lainnya.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x