Terkait Mudik, Pemerintah Seharusnya Dorong Cek Kesehatan Bagi Para Pemudik

- 7 April 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran. / Foto: ANTARA
Ilustrasi Mudik Lebaran. / Foto: ANTARA /

Berbagai pembatasan mesti dilakukan tetapi tetap dengan disertakan penyeleksian secara ketat. 

“Jadi orang-orang yang berusia lanjut dan rentan terkena Covid-19 saja yang dilarang. Artinya, para pemudik harus dipastikan sehat terlebih dulu sebelum melakukan keberangkatan ke kampung halaman,” tutur Rizki. 

Kalau pemudik menggunakan jasa transportasi kereta api, misalnya, lanjut Rizki, mesti dipastikan bahwa mereka harus tiba di stasiun 15 menit sebelum keberangkatan.

Lalu dilakukan pengecekan kesehatan atau tes swab PCR terlebih dulu. 

“Kalau memang ada gejala-gejala yang berkemungkinan positif Covid-19, ya tidak boleh mudik. Hemat saya, pemudik harus benar-benar dalam keadaan kondisi badan sehat dan sebelum berangkat harus dites dulu nih. Ada waktu kira-kira kan sekarang 15 menit untuk dites swab PCR. Biar benar-benar yang mudik itu sehat semua dan ketika di rumah juga tidak menyebarkan virus,” pungkasnya. 

Terkait pengecekan kesehatan di bandara, terminal dan stasiun, menurut Rizki, seharusnya digratiskan.

“Nah pengecekan kesehatan di bandara, terminal, dan stasiun harus digratiskan karena saya sebagai mahasiswa kondisi keuangannya sangat limit atau terbatas dan penghasilannya juga hanya dapat kiriman dari orang tua,” tandasnya. 

Namun dia berharap agar jangan sampai orang-orang membawa surat kesehatan dari rumah, karena kerap kali terjadi jual-beli surat sehat di berbagai klinik atau fasilitas kesehatan yang lain. 

“Karena ada saja yang memanfaatkan momentum untuk jual beli. Sebenarnya kita dalam kondisi sakit tapi karena surat itu bisa diperjualbelikan, itu kan jadi tidak mewakili badan kita. Itu sih strateginya, sebelum berangkat kita cek kondisi kesehatan 15 menit, hasil keluar langsung berangkat,” imbuhnya. 

Rizki menyampaikan permohonan kepada pemerintah agar mudik diperbolehkan dengan cek kesehatan dilaksanakan di lokasi keberangkatan.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini