Terkait Mudik, Pemerintah Seharusnya Dorong Cek Kesehatan Bagi Para Pemudik

- 7 April 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran. / Foto: ANTARA
Ilustrasi Mudik Lebaran. / Foto: ANTARA /

“Sekali lagi saya mohon agar mudik diperbolehkan dan dilakukan cek kesehatan di lokasi pemberangkatan. Dengan catatan gratis karena tidak semua orang sukses secara finansial,” ujar Rizki.

Apabila mudik diperbolehkan dan diatur secara ketat, sebenarnya juga bisa membangkitkan perekonomian negara yang sedang carut-marut karena Covid-19.

Karena pemasukan anggaran negara bisa didapat dari transportasi yang meningkat permintaannya. 

“Artinya yang semula bus-bus itu yang dilarang otomatis yang dilarang, ketika dibolehkan mudik, otomatis kan transportasi itu kan naik permintaannya. Jadi itu bisa jadi bahan pemasukan buat negara dan memulihkan perekonomian kita,” ucap Rizki.  

Sekalipun orang-orang melakukan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka pengecekan kesehatan bisa disediakan di posko yang juga bisa digunakan untuk istirahat.

Ini juga dapat bermanfaat untuk membangkitkan ekonomi negara karena pasti terjadi transaksi jual-beli antar warga selama di perjalanan.

Pulang setahun sekali, Rizki sudah hidup di Bekasi selama hampir lima tahun, sejak lulus SMA di Cirebon.

Dalam setahun, hanya satu kali dia berkesempatan untuk mudik yakni pada saat libur Hari Raya Idul Fitri.

Tahun kemarin, ia tetap melangsungkan mudik di awal-awal bulan Syawal, setelah lebaran.

Sebagai mahasiswa rantau, Rizki hanya mendapat kiriman uang dari orang tua. Namun kiriman itu pun hanya dalam kondisi darurat.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah