Puan Maharani: Masyarakat Bingung, Mudik Dilarang tapi Wisata Dibuka

- 8 April 2021, 14:21 WIB
Puan Maharani, Ketua DPR RI.
Puan Maharani, Ketua DPR RI. /Instagram @puanmaharani

LENSA BANYUMAS - Ketua DPR RI Puan Maharani mengkritisi kebijakan pemerintah terkait larang mudik Lebaran 2021 yang dinilai masih membingungkan rakyat.

Sebab, masyarakat di larang mudik, tetapi obyek wisata dibuka, begitu pula ibadah selama Ramadan diterapkan aturan ketat.

"Pelarangan mudik bisa mencegah penyebaran Covid 19 akan tetapi juga mengurangi putaran perekonomian dari pusat ke daerah," tandas Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Minta Santri Tak Mudik, Ganjar: Lebarannya Video Call

Inilah yang menurut dia membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya karena bingung dengan kebijakan pemerintah tersebut.

Oleh karenanya, Puan meminta agar kebijakan terkait mudik Lebaran berikut ibadah selama Ramadan dan tempat wisata yang dibuka agar kembali dimatangkan, mumpung masih ada waktu.

"Tidak boleh lagi ada kebijakan yang membingungkan masyarakat. Siapkan mekanismenya dan sumber daya manusianya supaya penerapan dan pengawasan di lapangan konsisten," tegas dia.

Yang dikhawatirkan, jika kebijakan ini tidak dimatangkan, kelak akan menimbulkan kekecewaan di masyarakat dan menyudutkan pemerintah.

"Jangan sampai masyarakat yang sudah berkorban tidak mudik, sudah mengikuti aturan, justru kecewa karena orang lain melanggar tetapi tidak ditindak karena belum ada payung hukumnya," ungkapnya.

Diakui, pemerintah memang sudah beberapa kali memberikan imbauan atau larangan untuk bepergian saat libur panjang, sebelum memutuskan melarang aktifitas mudik.

Tetapi Politisi PDI P ini mengungkap faktanya, pada musim libur panjang lalu, tetap ada peningkatan mobilitas warga.

Ini yang dianggap sebagai bentuk inkonsiten dari pemerintah dalam menerapkan aturan seperti dikutip dari Antara.

"Konsistensi penerapan kebijakan di lapangan suatu keharusan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Larangan aktifitas mudik harus adil dan konsisten," ucap dia.

Memang kebijakan larangan mudik itu diterapkan untuk pengendalian penyebaran Covid 19, tetapi masyarakat dibuat bingung, mengapa tempat wisata diizinkan buka, meskipun ada pembatasan.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x