Selasa Pagi, Merapi Tiga Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Ke Arah Barat Daya

- 20 April 2021, 10:09 WIB
Gunung Merapi tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum sejauh 1,5 km pada Selasa pagi. / Info.BPPTKG
Gunung Merapi tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum sejauh 1,5 km pada Selasa pagi. / Info.BPPTKG /

LENSA BANYUMAS - Gunung Merapi tercatat tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling maksimum sejauh 1,5 km pada Selasa pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan, Merapi pada pukul 04.11 WIB meluncurkan awan panas guguran pertama sejauh 1,3 km ke arah barat daya.

Menurutnya, Guguran awan panas itu terjadi selama 113 detik dan tercatat di seismogram beramplitudo 30 mm.

Baca Juga: PBBTKG: Gunung Merapi Masih Berstatus Siaga

"Merapi terpantau menggugurkan awan panas lagi pada pukul 04.50 WIB. Guguran awan panas itu meluncur ke arah barat daya sejauh 1,3 km," ungkap Hanik seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara. 

Guguran awan panas yang berlangsung selama 114 detik tersebut, kata Hanik, tercatat memiliki amplitudo maksimum 18 mm.

Dia menyebutkan, pada pukul 06.31 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,5 km ke arah barat daya. Guguran awan panas dengan amplitudo 39 mm itu terjadi selama 118 detik.

"Selama periode pengamatan Selasa pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau 14 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1.000 meter ke arah barat daya,"jelasnya.

Di samping itu, Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 19 mm selama 11 sampai 88 detik, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo delapan mm selama 19 detik, serta lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 8 mm selama 5 sampai 7 detik.

"Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga," ujarnya. 

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x