KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Anggota Komisi 1 DPR RI: Alutsista TNI AL Perlu Diaudit

- 22 April 2021, 16:07 WIB
Diantara alutsista yang dimiliki TNI AL, Kapal Perang saat latihan membentuk Formasi Tabir.
Diantara alutsista yang dimiliki TNI AL, Kapal Perang saat latihan membentuk Formasi Tabir. /Laman TNI AL

LENSA BANYUMAS - Sebenarnya jika TNI AL memiliki alutsista (alat utama sistem senjata) yang memadai, kemungkinan peristiwa yang di alami KRI Nanggala-402 bisa segera tertangani.

Demikian Anggota Komisi 1 DPR Bobby Adityo Rizaldi menilai dan meminta pemerintah dalam hal ini TNI segera mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menemukan KRI Nanggala.

"TNI AL perlu memiliki alutsista 'submarine resque vessel' dan 'ocean ship' yang diperuntukan untuk kejadian seperti ini. Karena Indonesia sudah punya lima kapal selam meskipun yang aktif hanya separo," tandas Bobby dikutip dari Antara.

Baca Juga: Militer Australia Siap Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala

Sementara, keberadaan alutsista yang ada saat ini juga perlu diaudit kembali bahkan dibutuhkan peremajaan.

Karena menurut Politisi Partai Golkar ini, banyak alutsista yang kini sudah berusia lebih dari 25 tahun, sehingga patut diragukan kelayakan operasinya.

Ia menyebut seperti pesawat Hercules dan beberapa heli yang dimiliki Indonesia dengan usia diatas 25 tahun.

Disamping katanya, agar prosedur tetap untuk pemeliharaan dan perawatan alutsista tersebut dioptimalkan.

Sementara terkait pencarian KRI Nanggala menurut dia, perlu dilakukan koordinasi yang fokus dengan menggunakan SDM dalam negeri dan bantuan dari Austaslia, Singapura dan Malaysia seperti direncanakan sesaat setelah kejadian.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x