72 Jam Telah Terlampau dari Batas Waktu Penyelamatan Kapal Selam KRI Nanggal 402

- 24 April 2021, 16:36 WIB
Kapal Selam KRI Nanggal 402.
Kapal Selam KRI Nanggal 402. / tnial.mil.id

LENSA BANYUMAS - Putaran waktu menjadi musuh bagi awak Kapal Selam KRI Nangala 402 . Seperti disampaikan KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Jumat, 23 April 2021 , ke 53 awak kapal Nanggala hanya memiliki sekitar 72 jam pasokan udara.

Bila melebihi itu, kapal selam KRI Nanggala 402 berhenti berfungsi. Artinya hanya ada waktu sampai Sabtu pagi tadi, 24 April 2021.

"Memang ada kemungkinan untuk individu melepaskan diri dari kapal selam yang karam naik ke permukaan, tapi prosedur berbahaya ini semakin berisiko di perairan yang semakin dalam," katanya.

Baca Juga: Update Terkini KRI Nanggala 402 Mulai Terdeteksi Keberadaannya

Nanggala beroperasi di area dengan kedalaman hingga 700 meter. Ini area yang terlalu dalam untuk metode ini, namun ada kemungkinan badan kapal masih utuh.

Walau Kapal Selam KRI Nanggala 402 masih utuh, kecil kemungkinan peralatan penyelamat dapat meraih kapal itu di kedalaman 700 meter.

Ada prosedur-prosedur internasional yang telah dikembangkan dengan baik untuk memberi bantuan dalam kecelakaan kapal selam.

Baca Juga: Kasal Sebut Sebelum Hilang Kontak, KRI Nanggala 402 Dalam Keadaan Siap Tempur

Beberapa kapal dan sistem pencari telah diaktifkan oleh negara-negara lain dan juga oleh Indonesia.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x