Network
LENSA BANYUMAS - Masyarakat dihimbau untuk lebih teliti dan mengenali tentang penggunaan alat swab serta dapat membedakan alat swab yang digunakan, apakah masih baru atau bekas.
Himbauan ini merebak menyusul pengungkapan kasus tes antigen bekas yang terjadi di Bandara Internasional Kualanamu dengan melibatkan pihak PT Kimia Farma Diagnostik.
Dalam melakukan swab, baik antigen maupun PCS, masyarakat perlu memastikan bahwa alat swab yang akan digunakan itu masih baru.
Baca Juga: Kasus Alat Tes Antigen Bekas, Giiran Dirut PT Kimia Farma Diagnostik Diperiksa Polda Sumut
Artinya masih dalam kemasan dan tersegel, seperti disampaikan Ahli Patalogi Klinik Laboratorium Primaya Hospital Karawang, dr. Hadian Widyatmojo seperti dikutip dari ANTARA.
Berikut lebih lengkap cara mengenali alat swab baru:
Agar tidak menjadi korban dengan alat tes yang bekas, masyarakat diminta tidak usah segan untuk menanyakan dan meminta petugas memperlihatkan alat swab tersebut.
Syaratnya baru antara lain, masih dalam kemasan dan disegel. Selanjutnya, petugas harus berani membukanya di depan pasien, jika memang alat tersebut benar-benar masih baru.
"Anda bisa mencurigai jika tidak melihat alat swab tersebut dibuka ditempat lain atau dari tempatnya di depan anda," kata Hadian Widyatmojo.
