LENSA BANYUMAS - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid ikut mempertegas sikap PP Muhammadiyah yang menyayangkan adanya sejumlah pertanyaan dalam seleksi alih status pegawai KPK untuk pertanyaan yang terkait Tes Wawasan Kebangsaan.
Diantaranya ada pertanyaan adanya kesediaan melepas jilbab.
Penegasan ini sebelumnya diungkapkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Hidayat Nur Wahid berpendapat, pertanyaan demikian sangat berpotensi memecah belah bangsa.
"Betul Prof (Prof.Abdul Mu'ti), Pertanyaan Soal Jilbab, Qunut, dll di TWK KPK Berpotensi Memecah Belah Bangsa, Dan Tak Terkait Dg Wawasan Kebangsaan," tuturnya dalam akun twitter @hnurwahid.
Lebih lanjut, "Umumnya NU & Muhammadiyah Pertahankan Jilbab. NU qunut, Muhammadiyah tidak. NU & Muhammadiyah sangat berjasa untuk Bangsa & NKRI," tulisnya.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah melayangkan sikap dengan menyanyangkan adanya pertanyaan dalam tes wawasan kebangsaan pada seleksi alih status pegawai KPK.
Dalam tes alih status menjadi ASN itu, terdapat pertanyaan terkait kesediaan melepas jilbab.