Jika sebelumnya limbah kopi diaplikasikan pada hutan, kali ini pengaplikasiannya dilakukan pada tanaman, yaitu selada.
Penelitian ini dilakukan oleh tiga mahasiswa Universitas Diponegoro dari program studi Biologi dengan judul “Pengaruh Pemberian Limbah Kopi terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L)”.
Limbah yang digunakan dalam penelitian berupa limbah kopi padat dan cair.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati beberapa hal, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman, panjang akar, serta berat basah dan berat kering akar.
Hasil dari penelitian tersebut adalah kedua jenis limbah kopi, yaitu limbah kopi padat dan cair berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada.
Limbah kopi cair mampu meningkatkan beberapa hal, yaitu berat basah dan kering akar dan panjang akar.
Sedangkan untuk limbah kopi padat menurunkan pertumbuhan tanaman selada.
Hal tersebut diakibatkan karena limbah kopi padat mempunyai perbandingan rasio karbon dan nitrogen yang tinggi, dimana konsentrasi nitrogen menurun karena terdapat aktivitas organisme tanah yang menyebabkan nitrogen habis untuk pertumbuhan.***
Editor: Rama Prasetyo Winoto
Sumber: wanaswara.com