Pemerintah Klaim Telah Siapkan Antisipasi Efek Nekad Mudik

- 16 Mei 2021, 18:07 WIB
Pemerintah telah siapkan langkah antisipasi akibat pemudik nekad
Pemerintah telah siapkan langkah antisipasi akibat pemudik nekad /Foto : Tangkapan Layar/

LENSA BANYUMAS- Pemerintah mengklaim telah menyiapkan langkah antisipasi guna menyambut kedatangan para pemudik nekat baik yang akan balik maupun yang masih akan mudik tersebut.

Dalam rilis ke Lensa Banyumas, Minggu, 16 April 2021,Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, antisipasi dilakukan bukan hanya di Ibukota Provinsi DKI Jakarta. Melainkan, di beberapa pusat kota termasuk masing-masing ibukota provinsi.

“Ibukota bukan satu-satunya. Ini semua sudah kita hitung termasuk ibukota di setiap provinsi yang nanti juga akan menjadi tujuan arus balik. Ini sudah kita hitung betul, mudah-mudahan nanti perhitungan kita mendekati benar,” ujarnya.

Baca Juga: Objek Wisata Purbalingga Perketat Prokes, Kapolres : Jangan Lengah !

Namun demikian, Muhadjir mengakui hal itu tidaklah mudah. Karena ini berbicara tentang orang, mobilitas, susah untuk dipastikan.

“Tetapi apa yang sudah dilakukan Pak Menhub, aparat kepolisian dan TNI di dalam melakukan penyekatan dan penindakan ketika berangkat, saya kira ini sangat berharga untuk dijadikan dasar kita membijaksanai menyambut kedatangan mereka arus balik ini,” imbuhnya.

Dia menambahkan, pemerintah juga telah mengevaluasi terkait pelaksanaan kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini. Ia menilai secara umum aturan tersebut telah berjalan cukup bagus.

Baca Juga: Buntut Kasus Wisata Kedung Ombo, Jangan Abaikan Prokes Kalau Tidak Ingin Ditutup Kapolda

“Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100% tapi bukan berarti gagal sama sekali. Secara umum sudah bagus. Kita juga betul-betul memanfaatkan data historis penanganan peniadaan mudik tahun lalu, termasuk kita perketat jalur-jalur tikus dan kita pelajari secara detail, kemudian modus operandi mereka yang nekat dengan cara-cara yang menurut mereka kreatif tapi sebetulnya itu tidak terbukti juga sudah kita antisipasi,” tuturnya.

Berdasarkan data kepolisan pada tahun ini jumlah pemudik  berkisar 1 juta orang. Jumlah yang berkurang signifikan dibandingkan tahun lalu itu mestinya menandakan aturan peniadaan mudik berjalan cukup efektif.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x