Kabar Terbaru, Dugaan Kebocoran Data 279 Juta WNI, BPJS Kesehatan Bentuk Tim Khusus

- 25 Mei 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi data bocor.
Ilustrasi data bocor. /Pixabay/TheDigitalArtist

LENSA BANYUMAS - Terkait dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan, lembaga pemerintahan nonkementerian ini sudah membentuk tim khusus.

Tim akan bekerja menangani dan mendalami dugaan kebocoran data tersebut seperti disampaikan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron.

Pihaknya juga telah mengklarifikasi kepada Badan Reserse Kriminal Polri untuk memastikan dugaan kebocoran data pihaknya.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Data 279 Juta WNI yang Bocor Identik dengan Data BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kabudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy menegaskan, dugaan kebocoran itu tidak akan berdampak pada peserta BPJS Kesehatan.

"Pelayanannya aman semua," tegas Muhajir seperti dikutip dari ANTARA.

Saat ini dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan masih dalam penyelidikan.

Menurutnya, data yang dicurigai bocor dan dijual secara online itu juga belum tentu milik data peserta BPJS Kesehatan.

Itu mengapa saat ini tim khusus sedang melakukan penyelidikan untuk memastikannya.

"Masih ditelisik, tidak akan berpengaruh pada kinerja BPJS Kesehatan," lanjiutnya.

Dijelaskan, pascadugaan ini, pihaknya selaku menteri yang membawahi BPJS Kesehatan memang langsung melakukan koordinasi dan klarifikasi dengan Direksi.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak perlu merasa khawatir dan menunggu hasil proses penyelidikannya.

 

Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan isu data 279 juta penduduk Indonesia bocor.

Semakin menjadi pembahasan lantaran ada dugaan, temuan data yang bocor itu identik dengan data milik BPJS Kesehatan.

Data-data tersebut selanjutnya beredar bahkan daya yang bocor dijual di forum online Raid Forums.

Pelaku penjualan adalah seorang member dengan nama samaran Kotz. 

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini