"Apabila kita bekerja sehari mampu menghasilkan 500 ribu maka kita bisa kehilangan potensi penghasilan 5 juta akibat dirawat COVID-19,” terang Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH.
Baca Juga: Film Tjoet Nya Dhien, Anis Baswedan : Jangan pernah kau khianati negeri ini!
Dr. PH, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Prof. Hasbullah juga menjelaskan akibat COVID-19, anggaran belanja negara defisit hingga lebih
dari 1.000 triliun rupiah.
“Karena COVID-19 yang tidak teratasi membuat perekonomian tidakbergerak. Sehingga kita semua sebenarnya adalah korban COVID-19. Pemerintah sadar betulapabila masyarakat tidak dipulihkan kesehatannya, serta perilaku masyarakat tidak didisiplinkan,ekonomi menjadi sulit bergerak. Pemerintah pun berinvestasi dengan vaksinasi dan melalui 3T,”ujarnya.***