Fadli Zon: Program Kartu Prakerja Tak Jelas, Buang Buang Uang

- 18 Juli 2021, 17:36 WIB
Legislator Gerindra Fadli Zon menilai Program Kartu Prakerja tak jelas hanya buang buang uang, Menkeu Sri Mulyani anggaran program ini akan ditambah jadi Rp30 triliun
Legislator Gerindra Fadli Zon menilai Program Kartu Prakerja tak jelas hanya buang buang uang, Menkeu Sri Mulyani anggaran program ini akan ditambah jadi Rp30 triliun /Instagram/@smindrawati/@fadlizon

LENSA BANYUMAS - Legislator dari Gerindra Fadli Zon kembali melayangkan komentar pedas atas kebijakan pemerintah yang menggelontorkan uang untuk dalih Program Kartu Prakerja.

Politisi ini menilai program yang katanya untuk pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya tidak jelas juntrungnya.

Bahkan menurutnya hanya membuang buang uang negara saja, karena untuk pelatihan bisa didapatkan secara gratis.

Baca Juga: Mahfud MD Kritik Sinetron Ikatan Cinta: Penulisnya ga Paham Hukum, Fadli Zon Lontarkan Sindiran

"Ini Program Kartu Prakerja tak jelas, buang2 uang utk pelatihan padahal bisa gratis," ungkap Fadli Zon di akun twitternya.

Ia menyarankan agar uang yang dialokasikan untuk Program Kartu Prakerja itu lebih baik digunakan untuk membiayai pekerja yang terkena PHK.

Atau lebih baik lagi jika digunakan untuk memberikan insentif kepada tenaga kesehatan atau untuk membiayai utang rumah sakit.

"Sebaiknya uang kartu prakerja langsung diberikan pd mereka yg terkena PHK atau kasih insentif nakes n bayar utang rumah sakit," jelasnya.

Begini komentar netizen di kolom komentar cuitan Fadli Zon. "prakerja buat nambah skill pak, kalo cuma dikasih uang2 aja kasian rakyatnya ga ada keterampilan," kata akun Zullyanna Chulliy.

Netizen dengan akun Suheri juga berkomentar ikut menanyakan efektifitas program tersebut.

"Dalam kondisi seperti saat ini, apakah program tsb efektif??
Yg saat ini rakyat butuhkan adalah kecukupan pangan... Dan itu yg di inginkan rakyat , sederhana yaitu makannnnn....
Kenapa masih ngotot program nya tetap di jalankan???? Ada apa????," katanya.

Komentar Suheri lantas disaut netizen lain. "coba kita tanya ke @KemensosRI bagaimana mereka menyalurkan bantuan sosial selama ini," ucap Hengky Sihombing.

Baca Juga: Alumni Program Kartu Prakerja, Bisa Utang KUR dengan Bunga 3 Persen

Ada juga yang mencurigai jika penerima Program Kartu Prakerja adalah fiktif dan minta Menteri Sri Mulyani melansir data penerimanya.

"Ibu srimulyani....mohon di sosialisasikan. Nama dan alamat penerima kartu kerja.
Biar rakyat juga tau benar ga si penerima sesuai dg nama dan alamatnya. Jangan jangan alamat dan namanya fiktip. Boleh curiga. Karna kerja kalean tipu tipu data saja," tulis Bang Alvin.

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan kesejumlah pihak.

Yakni untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Dan diketahui, dalam perkembangannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah alokasi anggaran untuk Program Kartu Prakerja menjadi Rp30 triliun.***

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah