Seperti diketahui, petasan memang identik dengan hajatan warga bahkan menjadi sebuah tradisi yang mengiringi pesta pernikahan, seperti tradisi erat di kalangan masyarakat Betawi.
Sementara disejumlah wilayah Jawa Tengah, acara membakar petasan juga banyak dilakukan warga untuk memeriahkan pesta pernikahan.
Kendati belum menjadi tradisi dan masuk kategori barang yang di larang, tetapi banyak warga di wilayah ini yang biasanya sengaja menyediakan petasan untuk kemeriahan hajatan.
Selain hajatan, tradisi membakar petasan juga sampai kini masih mengiringi hari Kemenangan Idul Fitri yang biasanya dibunyikan usai Solat Id atau saat malam takbir.***