Ia mengilustrasikan model investasi para BUMN-BUMN China.
"Misal bikin KA Jakarta-Bandung. Ga bakal cukup hanya dari tiket, makanya mereka bikin strategi bikin tiga tempat pemberhentian untuk kembangkan real estate biar nutup biaya tarif," jelas dia.
Menurut dia, pola yang akan diterapkan untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia akan sama.
"Polanya sama, beli murah di Kaltim, dibangun jual sama rakyat Indonesia, siapa yang mau beli pindah ke Panajam. Tapi dari Beijing dengan penduduk 1,4 miliar banyak yang mau pindah," ungkapnya.***