LENSA BANYUMAS - Kasus pencabulan yang melibatkan seorang Dosen FISIP Universitas Jember dengan inisial RH beberapa waktu lalu sempat menyita perhatian publik.
Itu karena background pelaku yang seorang akademisi hingga mencoreng nama baik perguruan tingginya.
Lebih memprihatinkan, karena keponakannya sendiri yang dijadikan korban pencabulan dosen bejat tersebut.
Kasus pencabulan ini sudah memasuki tahapan sidang tuntutan seperti yang berlangsung pada Kamis, 21 Oktober 2021 di Pegadilan Negeri (PN) Jember.
Baca Juga: Cabuli Empat Anak Dibawah Umur, KN Kini Ditangkap Sat Reskrim Polresta Banyumas
Sementara terdakwa mengikuti persidangan dari dalam Lapas Kelas II-A Jember tempat penahanannya selama ini.
Dalam surat dakwaannya, terdakwa RH didakwa dengan pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Itu karena korban yang tak lain keponakannya sendiri sedangkan terdakwa merupakan walinya.
Perbuatan dosen cabul ini mengakibatkan korban hingga mengalami depresi tingkat sedang hingga Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntutnya dengan delapan tahun penjara.