Kunjungi Keluarga Remaja Korban di Nagreg, Ini Kata Mantan Bupati Purwakarta

- 28 Desember 2021, 08:00 WIB
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71 /

LENSA BANYUMAS - Kejadian yang menimpa dua remaja di Jalan Raya Nagreg yaitu Handi Saputra dan Salsabila menjadi perhatian semua pihak mulai dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, pejabat, politikus dan seluruh lapisan masyarakat.

Perhatian itu juga dilakukan oleh mantan Bupati Purwakarta periode 2008-2018, Dedi Mulyadi dengan mengunjungi keluarga rumah kedua korban itu baik di Garut maupun di Bandung, Jawa Barat.

"Saya berkesempatan mengunjungi rumah korban tabrak lari yang berujung pada kasus pembunuhan berencana oleh tiga orang oknum anggota TNI," kata Dedi Mulyadi yang juga anggota DPR RI itu dalam akun IG @dedimulyadi71 yang dilansir Lensa Banyumas-Pikiran-Rakyat.com, hari Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga: Kasus Dua Remaja Korban di Nagreg, TNI AD Pastikan Proses Hukum Tiga Oknum Anggotanya

Dedi merasa terharu mendengarkan kisah dari keluarga masing-masing sebelum peristiwa naas menimpa kedua korban.

"Korban merupakan sejoli. Handi yang berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMK dan Salsa yang masih duduk di kelas 2 Tsanawiyah. Saya mendengarkan kisahnya langsung dari pihak keluarga. Rasa haru tidak bisa saya tahan karena kisahnya begitu dramatis dan menyayat hati. Handi pergi jam 2 sore saat ibunya pengajian untuk menjemput Salsa di rumahnya dengan menggunakan sepeda motor tetangga karena sepeda motornya kehabisan bensin. Meski beda Kabupaten, satu di Garut dan satu di Bandung, desa mereka bertetangga," ungkap politikus Partai Golkar tersebut.

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71

Akhirnya, kata Dedi, kedua sejoli itu harus mengalami nasib naas, tertabrak saat keluar gang oleh mobil yang dikendarai oknum TNI.

Mayat Handi ditemukan di Sungai Serayu Banyumas sementara mayat Salsa ditemukan di muara Sungai Cilacap setelah dibuang oleh oknum TNI tersebut.

"Peristiwa ini melahirkan keheranan dalam benak kita. Mengapa korban tertabrak malah dibuang ke sungai yang berujung pada pembunuhan berencana, bukan dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @dedimulyadi71


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x