Network
LENSA BANYUMAS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk menjadikan semua kritik dari masyarakat sebagai cambuk dalam perbaikan kinerja institusinya.
Pernyataan Kapolri disampaikan menanggapi munculnya tagar (#) Percuma Lapor Polisi yang dianggap sebagai fenomena yang katanya tak bisa dibiarkan.
"Munculnya tagar percuma lapor Polri dinilai sebagai fenomena yang harus ditindaklanjuti dan tidak bisa dibiarkan," tandas Kapolri di akun twitter pribadinya, Kamis, 29 Desember 2021.
Baca Juga: Langkah Kapolri Dinilai Tepat, Fadli Zon: Ingatkan Kapolri Soal Kasus Lainnya
Kapolri menegaskan, harus ada langkah-langkah progres yang kongkret agar fenomena tersebut tidak terulang kembali.
" Harus ada langkah kongkret dalam melakukan perbaikan - perbaikan sehingga kemudian hal hal demikian tidak terulang kembali," jelasnya.
Kapolri mengingatkan agar semua jajarannya selalu turun ke lapangan dan menanamkan contoh baik.
Jika kemudian muncul kritikan di masyarakat harus disikapi dengan bijak dan menjadi cambuk untuk perbaikan.
"Cek lagi ke bawah perilaku penanganan penanganan yang dilakukan oleh anggota kita," ucapnya.
Kapolri melanjutkan, "Ingatkan ingatkan ingatkan, tanamkan itu setiap hari berikan contoh turun ke lapangan cek apakah semuanya sudah berjalan dengan baik ada koreksi ada kritik dari masyarakat kita terima sebagai bagian dari evaluasi kita untuk membawa institusi jauh lebih baik," tandas dia.
Dari sejumlah sumber, pesan Kapolri ini disampaikan dalam upacara kenaikan pangkat 19 perwira tinggi yang digelar tertutup dari media massa.
Sebelumnya tagar percuma lapor polisi sempat ramai di media sosial Twitter menyusul kasus viral yang melibatkan oknum anggota Polri yang disebut telah memaksa seorang mahasiswi menggugurkan kandungannya.***
