Network
Lebih lanjut, sedangkan bagi mereka (pegawai) yang hanya ingin berbakti kepada negeri melalui penelitiannya, didepak dari lembaga yang sebenarnya sudah mengikuti menjadi ‘rumah’ merupakan hal yang membingungkan.
"Jd wajar jika publik melihat hal ini sebagai salah satu penyebab byk org pintar Indonesia yg mencari ekosistem riset yg lbh baik di luar negeri," jelasnya.
Mardani kembali mengatakan, dalam kondisi ini harus segera ada upaya untuk mengatasi carut marutnya organisasi.
"Pemerintah serta BRIN perlu segera menyelesaikan carut marut reorganisasi ini," ungkap dia.
Ia khawatir, "Jangan sampai jadi menghambat tujuan untuk membangun ekosistem riset yg mendukung pengembangan perekonomian yg berbasis pengetahuan," pungkas Mardani.***
