"Kritik berbeda jauh dgn : nyinyir, menghina, benci, fitnah. Org pintar apabila mengkritik sell menyertai solusi," katanya.
Ia melanjutkan, "Bkn Oposan tapi Oplosan. Tergantung siapa yg bayar. Sampai2 oknum ulama pun menghina Presiden dan Kasad dibiarkan berlarut2 So..?!," tulis dia.***