LENSA BANYUMAS - Terhitung mulai Rabu, 12 Januari 2022, vaksinasi booster di Indonesia sudah dilaksanakan.
Kementerian Kesehatan (KemenkesRI) sendiri memastikan stok vaksin yang dimiliki pemerintah untuk vaksinasi booster saat ini
jumlahnya mencukupi.
Kemenkes membeberkan soal stok yang ada terhitung per 10 Januari 2022 sekitar 446 juta dosis.
"Jumlah vaksin yang sudah diterima pemerintah per 10 Januari ada sekitar 446 juta dosis, yang sudah disuntikkan sebanyak 288 juta dosis. Dengan demikian stok vaksin yang masih ada sekitar 150 juta dosis," tulis akun Kemenkes RI.
Baca Juga: Lima Vaksin Covid 19 yang Jadi Booster Homolog dan Heterolog, BPOM Sebutkan Jenisnya
Selain itu katanya, Indonesia juga akan mendapatkan tambahan vaksin COVID-19 dari skema COVAX Facility.
Dari yang sebelumnya 20 persen menjadi 30 persen sasaran dari total populasi Indonesia.
Kemenkes menyebut adanya sejumlah pertimbangan Terkait jenis vaksin, baik berdasarkan rekomendasi ITAGi maupun Badan POM dengan lima jenis vaksin.
"Pemberian vaksinasi booster akan mempertimbangkan jenis vaksin yang tersedia. Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan Badan POM (BPOM) ada 5 jenis vaksin yang diizinkan untuk vaksinasi booster yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer dan Zifivac," tandas akun ini.
Lebih lanjut dijelaskan, vaksinasi booster diberikan bagi masyarakat yang telah mendapatkan dosis lengkap minimal 6 bulan.