LENSA BANYUMAS - Lapas baru di Nusakambangan yang memiliki tingkat pengamanan SMS (super maximum security), Karanganyar terus bertambah jumlah penghuninya menyusul boyongan napi dalam beberapa waktu terakhir.
Sesuai tingkat pengamanannya sebagai Lapas High Risk, para penghuninya adalah para napi kelas kakap, baik terjerat kasus narkoba maupun teroris.
Terakhir, pada Kamis, 13 Januari 2022 Lapas Karanganyar kembali ditambah dua napi asal Lapas Narkotika Jakarta.
Baca Juga: Lagi, Napi Teroris dan Narkoba Lapas Bandar Lampung Diboyong ke Nusakambangan
Keduanya merupakan terpidana mati kasus narkoba, masing-masing Okonkwo Nonso Kingleys yang merupakan warga negara Nigeria dan Aris Wandi bin Muhammad Hasan.
"Mereka tiba di Lapas Karanganyar sekitar pukul 15.00 WIB," tandas Koordinator Lapas Nusakambangan Yuswa Jalu Panjang.
Dengan penambahan dua napi baru tersebut, sekarang ini jumlah total penghuni Lapas Karanganyar menjadi 349 orang.
"Dari totak kapasitas untuk 696 narapidana," terang Yuswa.
Artinya baru sekitar 50 persen kapasitas Lapas SMS ini terisi, sehingga dapat dipastikan akan bertahap napi-napi kelas kakap di Lapas lain di Indonesia yang bakal di boyong.