Belanda Kembali Minta Maaf Pada Indonesia Atas Penjajahan Yang Dilakukan, Ini Kata PM Belanda Mark Rutte

LENSA BANYUMAS - Setelah kunjungan Ratu Belanda Willem-Alexander ke Jakarta tahun 2020 silam dan menyampaikan permohonan maaf atas penjajahan yang dilakukan selama tahun 1945 - 1950 kepada Indonesia.

Kini giliran Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang melakukannya.

Dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG merindink yang dibagikannya, Perdana (PM) Menteri Belanda Mark Rutte mengungkapkan selama tahun 1945 - 1949, Belanda mengobarkan perang terhadap Indonesia dimana menurut penelitian, banyak terjadi kekerasan yang sistematis dan meluas, termasuk penyiksaan ektrem.

Baca Juga: Undang - Undang Ibu Kota Negara 'Nusantara', Berikut 3 Tujuan dan 8 Prinsipnya

"Saya yakin banyak warga Indonesia yang pernah atau masih menderita atas apa yang terjadi di masa lalu, baik sebagai korban ataupun kerabaat korban," kata Mark Rutte.

Atas tindak kekerasan sistematis dan meluas tad serta pengabaian oleh kabinet-kabinet sebelumnya, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesa.

"Saya atas nama pemerintah Belanda memohon maaf kepada rakyat Indonesia," ujar PM Belanda itu.***