"Terlebih, tawon ini sangat berbahaya jika sudah menyerang secara berkoloni," jelasnya seperti dikutip dari laman jatengprov.go.id.
Para petugas, lanjutnya, menggunakan alat pelindung diri yang lengkap dan pakaian khusus untuk mengevakuasi sarang tawon.
“Kami sudah beberapa kali melakukan pembasmian sarang tawon ndas dengan menggunakan obat anti serangga, namun ternyata hanya sebentar saja melumpuhkannya. Kemudian, menggunakan cairan semprot serangga juga hanya melemahkan tawonnya saja,” ujarnya.***