Tepis Anggapan Bahasa Jawa Itu Norak dan Kampungan, ASN Demak Lakukan Ini

- 19 November 2020, 20:39 WIB
Ilustrasi Bahasa Jawa.
Ilustrasi Bahasa Jawa. /Twitter/akun @@Ihsan_wsn

Baca Juga: Kebijakkan Ditengah Pandemi, Sri Mulyani Bocorkan Dilema Pemerintah

Baca Juga: Korban Terakhir Longsor di Banjarpanepen Banyumas Berhasil Dievakuasi

Baca Juga: Pemkot Bandung Gandeng OKE OCE untuk Majukan UMKM, Bakal Jadi Peluang bagi Milenial Nih!

Sementara itu, Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Tengah Gigis M Afnan menegaskan, bahwa sebagai orangf Jawa harus bisa menunjukkan citra.

Menurutnya, orang Jawa harus mampu memilih bahasa yang sesuai dengan orang yang dihadapi, serta situasi dan kondisi.

“Misalnya seperti seorang pranatacara, karena memiliki keahlian Bahasa Jawa, sehingga mereka dalam memilih bahasa sedapat mungkin menggunakan Bahasa Jawa sederhana dan tetap memiliki etika dan estetika,” bebernya.

Baca Juga: Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Aman dalam Memanfaatkan Layanan Pinjol, Begini Tips Jitu dari BPKN

Baca Juga: Geger! Tak Kunjung Pulang, Seorang Pemuda Gantung Diri di Hutan di Kebumen

Selain itu, saat berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Jawa, diharapkan suara yang dikeluarkan sebisa mungkin terdengar jelas oleh yang mendengar.***

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini