Network
LENSA BANYUMAS - Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat Pemkab Banyumas beredar di media sosial Facebook. Kali ini korbannya adalah Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie.
Sasaran penipu ditujukkan kepada masyarakat atau teman Agus Nur Hadie yang berteman di Facebook. Adapun modus yang dilakukan penipu adalah mengirim messenger atau pesan di Facebook kepada seseorang dengan berpura-pura hendak memberikan sedekah untuk pembangunan masjid atau pondok pesantren (ponpes).
Pesan tersebut berisi "Mohon maaf mengganggu waktu nya sebentar, mau tanya kalau ada info pembangunan Masjid/Ponpes, ini ada amanah dari keluarga saya untuk mencari pembangunan Masjid/Ponpes yg sedang membutuhkan biaya .. Alhamdulillah ini keluarga ada rezeki dan mau sodaqoh".
Kemudian dilanjutkan "Barangkali bisa bantu untuk menyalurkan infaq sodaqoh keluarga saya..." Agar lebih meyakinkan calon korban, profil Facebok pelaku menggunakan foto dan nama Agus Nur Hadie.
Baca Juga: Ganjar Pastikan Pesan Berantai Denda Masker yang Catut Dirinya Hoaks
Belum diketahui motif dibalik pesan tersebut, namun saat dikonfirmasi, Agus Nur Hadie menyatakan bahwa pesan tersebut bukan dari dirinya. Agus menduga hal tersebut adalah penipuan berkedok sedekah. Bahkan Agus juga meminta agar hal tersebut diberitakan, supaya tidak ada masyarakat yang menjadi korban.
"Sanes mas (bukan saya). Iya mas tolong bisa dimasukan (berita)," kata Agus.
Selain itu, Agus juga berpesan kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan serupa yang mengatasnamakan dirinya, agar diabaikan saja.
Menurutnya, modus penipuan serupa kerap terjadi di Kabupaten Banyumas. Nama-nama pejabat mulai Bupati, Wakil Bupati dan lain sebagainya kerap dicatut dan disalahgunakan untuk menipu. Untuk itu, masyarakat diminta agar lebih berhati-hati ketika menjumpai hal tersebut. ***
