Daop 5 Purwokerto Membatalkan Perjalanan Tiga Kereta Api

- 7 September 2020, 19:42 WIB
Foto Ilustrasi Kereta Api/ipung
Foto Ilustrasi Kereta Api/ipung /

Lensa Banyumas - PT KAI kembali mengevaluasi sejumlah perjalanan kereta Api. Bahkan tiga perjalanan KA dari Daop 5 Purwokerto dibatalkan.

Hal tersebut dilakukan mengingat masih sepinya jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api.

"Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, sehingga KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan kereta api," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Senin 7 September 2020.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Kebondalem, Penyidik Tipikor Bareskrim Polri Panggil Sejumlah Pejabat di Bannyumas

Baca Juga: Kerahkan Water Canon, Polresta Banyumas Suplai Air Bersih ke Desa Kaliputih

Baca Juga: Perkara Warga Desa Petahunan Dengan KPH Banyumas Barat Berakhir Damai

Menurut nya, di masa pademi ini, dengan mulai diterapkan kebiasaan baru, KAI sudah mulai menjalankan kembali beberapa KA reguler ke berbagai tujuan/relasi.

Pada KA reguler yang mulai dijalankan tersebut, KAI menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk mencegah penyebaran covid-19, dengan berbagai persyaratan untuk naik KA baik jarak jauh maupun menengah dan lokal.

Namun, masih rendahnya minat masyarakat untuk bepergian di tengah Pandemi ini, KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA tersebut.

Baca Juga: Pengurus YKD Banyumas 1980 Tuntut SHGB Dikembalikan, Bank Jateng: Masih Jadi Tanggungan Jaminan

Baca Juga: CGV Purwokerto Berharap Bioskop Bisa Segera di Buka Kembali

Baca Juga: BI Purwokerto Gelar UMKM VirtuFest Road To Karya Kreatif Indonesia 2020

Supriyanto menjelaskan bahwa dari evaluasi selama 29 hari beroperasi dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 3 September 2020, KA Sawunggalih melayani penumpang naik sebanyak 3.998 penumpang atau rata-rata sebanyak 137 penumpang per hari (23% dari kapasitas 580 tempat duduk).

Sedangkan KA logawa selama 12 hari beroperasi dari tanggal 23 Agustus sampai dengan 3 September 2020, melayani penumpang naik sebanyak 663 penumpang atau rata-rata sebanyak 55 penumpang per hari (7% dari kapasitas tempat duduk 722).

Pada KA Purwojaya dan KA Wijayakusuma juga sama, okupansi masih dibawah 30%.

Sehingga, per 7 September 2020 di wilayah Daop 5 Purwokerto, KA yang dibatalkan kembali sebanyak 38 perjalanan KA. Dan saat ini KA yang operasional sebanyak 39 KA jarak jauh dan lokal, atau 41% dari total 93 KA penumpang reguler yang lewat/berangkat/berakhir di Daop 5.

Baca Juga: Gelapkan Dana Perusahaan, Karyawan di Banyumas Dilaporkan ke Polisi

Baca Juga: Program Stimulus UMKM Baru Terserap Rp 2 Triliun, Pemerintah Siapkan 30 Triliun Untuk Subsidi

Baca Juga: Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Banyumas Kembangkan Pembelajaran Berbasis IT

KA keberangkatan dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan, adalah KA Purwojaya, relasi Cilacap - Purwokerto - Gambir pp, mulai 8 September.

KA Wijayakusuma, relasi Cilacap - Ketapang PP, mulai 4 September, KA Sawunggalih Pagi dan KA Sawunggalih malam, relasi Kutoarjo - Purwokerto - Pasarsenen pp, mulai 4 September, KA Logawa, relasi Purwokerto - Jember pp, mulai 4 September.

Selain itu, beberapa perjalanan KA jarak jauh yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang dibatalkan kembali yakni, KA Argo Wilis, Surabaya-Bandung pp, batal tgl 8-11 sept dan 14-15 September.

Baca Juga: Mendapat Penolakan, Pembangunan Hanggar Sampah di Lingkungan Makam Syekh Makdum Wali Dihentikan

Baca Juga: Sayangkan Jendral Penantang Gatot, Kasatkorcab Banser Banyumas: di Banser Tidak Ada Istilah Jendral

Baca Juga: Ikut Program Kemandirian, 370 Klien Binaan Bapas Purwokerto Dikaryakan di Rumah Suling Patikraja

Kemudian KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, relasi Solo - Gambir pp, batal 8-15 September, KA Gajayana, relasi Malang - Gambir pp, batal 7-15 September.

Selanjutnya KA Mutiara Selatan, relasi Surabaya-Bandung pp, batal 4-15 September, KA Malabar, relasi Malang - Bandung, batal 4-15 September, KA Pasundan, Surabaya-Bandung pp, batal 4-15 September.

Begitu juga dengan KA Jaka Tingkir, relasi Purwosari - Pasarsenen pp, batal 5-15 September, KA Progo, relasi Lempuyangan - Pasarsenen pp, batal 5-30 September.

Baca Juga: Satreskrim Polresta Banyumas Kembali Amankan Penjual Togel

Baca Juga: Kepergok Sedang mencongkel Jendela Sekolahan, Pria 52 Tahun Diamankan Polsek Ajibarang

Baca Juga: Kasus Kekerasan Advokat di Makasar, Ketua Peradi SAI DPC Purwokerto Kirim Surat Terbuka ke Presiden

Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, kebijakan pembatalan maupun pengoperasian kembali perjalanan KA ini akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kebutuhan.

"KAI memohon maaf kepada calon penumpang KA atas pembatalan kembali beberapa perjalanan KA. Hal ini juga bertujuan untuk menata kembali operasional perjalanan KA yang dibutuhkan masyarakat,” imbuh Supriyanto.***

Editor: Ipung Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini